BALADA ABIMANYU

  1

Kulamar dinda

Bentuk ketulusanku

Mohon diterima

  2
Hati cemburu
Kudengar ada wanita lain
Tersulut marah

  3
Jangan curangi
Kesetiaan sang istri
Jaga hatinya

  4
Berani sumpah
Raga masih perjaka
Rela terbunuh

  5
Pulang padanya
Wanita yang merindu
Cintanya suci

  6
Kumadu kamu
Ratu lain bertahta
Mengisi relung

  7
Berlapang dada
Suami tersayang singgah
Istana baru

  8
Teguklah sumpah
Janji kecuranganmu
Telah mendua

  9
Maafkan adinda
Ragaku terlepaskan
Relakan aku

  10
Kakanda gugur
Lakukan bela pati
Dampingi selalu

  11
Putraku lahir
Kakanda sudah berpulang
Peranan ganda

Bogor, 28 Desember 2016
(DhikaSica)

Puisi Refleksi

MASA DEWASA

Masa dewasa akan merangkum

Seluruh rasa kagum

Terkesima kata-kata setajam jarum

Bergelantungan di buah pikiran yang masih ranum

Masa dewasa akan membeberkan

Pencapaian masa depan

Geliat remaja penuh penantian

Tak lekang ditelan zaman

Masa dewasa akan mencari

Jiwa menyatu pada hati

Kebebasan susah dibuat mati

Terukir di prasasti abadi

Bogor, 20 Desember 2016

Puisi Religi

PENYERAHAN DIRI

Sujudlah pada Allah

Raga berlumuran salah

Lari tidak tuntaskan masalah

Membuatmu jatuh kalah

Sepedih luka darah

Kehilangan tujuan dan arah

Dzikir dan doa

Selalu ingat Sang Pencipta

Sadar diri penuh dosa

Sedalam dari samudra

Tapi Allah Pemilik Semesta

Memaafkan salah umat manusia

Maka jangan besar kepala

Serahkan segala karsa hanya kepada-NyA

Ya Allah, Tuhan kami

Kami ikhlaskan diri

Jadi hamba-Mu yang sejati

Bogor, 20 November 2016

DAUN-DAUN GUGUR

Daun-daun gugur di atas tanah

Ia rebah sejenak sebelum

cacing-cacing melumat tubuhnya

Menyatukannya dengan tanah

Aku hidup di atas bumi

Ditopang oleh kedua kakiku

sembari kutelusuri makna kehadiranku

sebelum tanah mendekap erat

abadi tubuhku

Ciputat, 20 November 2016